Rabu, 23 Maret 2016

kucing dan serigala dari daun kering

prakarya dari daun kering
kalau kucing ketemu serigala, mereka berantem gak ya?


Daun kering atau yang dikeringkan memang bisa dibuat beragam bentuk yang unik dan artistik. Karena itu, prakarya dari daun akan selalu menarik. Selain itu, beragam bentuk daun yang tak pernah sama satu dengan lainnya juga akan membuka ruang eksplorasi bagi anak untuk membuat karya yang berbeda. Ini tentu bagus untuk memberikan kesempatan berimajinasi yang seluas-luasnya untuk mereka. Nah, pada kesempatan kali ini saya kembali mencoba menunjukkan betapa uniknya prakarya bentuk binatang berupa kucing dan serigala yang dibentuk dari kumpulan daun yang dikeringkan. Lihatlah, keduanya tampak artistik. Sebenarnya, kedua bentuk hewan ini dapat dibuat dengan mudah. Caranya? Yuk ikuti langkah sederhana berikut.


Cara Membuat Bentuk Binatang (Kucing dan Serigala) dari Daun Kering

  • Siapkan beberapa helai daun yang telah dikeringkan. Eit... daun yang saya gunakan di sini adalah daun yang dikumpulkan dari sekitar pekarangan. Ada daun cabe, daun sirsak, daun belimbing yang kecil-kecil, hingga daun kecambah labu dan jahe. Tuh kan, daun apa saja boleh dipakai. Daun-daun ini dipetik saat masih berwarna hijau dari pohon atau tangkainya yang masih hidup, kemudian saya selipkan di antara halaman-halaman majalah bekas, dan ditindih dengan majalah-majalah bekas lainnya. Daun tersebut dibiarkan selama beberapa hari, ya lebih kurang seminggu atau sepuluh hari hingga menjadi lepek dan kering. Tentu posisinya diatur terlebih dahulu agar tidak saling bertumpuk sehingga memudahkan saat akan mengambilnya dari sela-sela halaman majalah bekas. Teknik seperti ini adalah teknik yang digunakan oleh para naturalis untuk membuat awetan tumbuhan yang disebut herbarium.
  • Berikutnya, siapkan pula  dua lembar kertas. Saya menggunakan kertas berwarna putih sebagai latar belakang tempat menempel daun untuk membuat bentuk binatang yang kita ingin buat dan selembar kertas hijau untuk penghias (sebagai rumput). Sedikit lem dan imajinasi juga akan sangat membantu.
  • prakarya dari daun kering
    ini polanya, pasti semua bisa menggambar pola seperti ini kan?
  • Kemudian, pada kertas putih yang akan digunakan sebagai latar belakang atau tempat menempel daun kering, kita buatkan pola hewan yang akan dibentuk. Lihatlah, saya membuat gambar sketsa kucing dan serigala di atasnya dengan menggunakan pensil. Ini akan menjadi panduan bagi anak-anak dalam memilih daun sesuai bentuk yang ada pada pola tubuh hewan tersebut. Pola bulat dan besar tentu nanti harus menggunakan daun yang bulat atau mendekati bulat dan berukuran besar pula. Sementara bentuk garis atau memanjang harus ditempeli dengan daun berukuran panjang dan ramping. Inilah sebabnya kita menggunakan beragam bentuk daun agar nantinya saat menempelkan daun anak-anak tidak bingung. Bentuk binatang yang dihasilkanpun akan lebih mirip atau menyerupai apa yang kita kehendaki.
  • Berikan sedikit lem pada bagian belakang daun yang akan direkatkan ke pola yang telah dibuatkan. Mungkin mereka juga memerlukan sedikit saran agar tata letak daun menjadi lebih sesuai. Jika anak meletakkan daun agak miring atau kurang pas, biarkan saja. Yang penting tetap dapat menghasilkan efek bentuk yang diinginkan.
  • Tutupi semua bagian tubuh pada pola dengan daun kering hingga pola tersembunyi dari pandangan.
prakarya dari daun kering
serigala ini licik gak ya? Kan kalau di berbagai cerita, serigala sering memerankan tokoh yang licik...

Tips Tambahan:

  • Bentuk-bentuk seperti kepala dan badan akan terlihat bagus jika daun penyusunnya ditempatkan di atas daun lainnya, sementara untuk bagian-bagian yang kecil seperti kaki, telinga, dan ekor, maka daun diletakkan pada bagian bawah. Oh ya, untuk mata atau hidung, tentunya daun diletakkan di sebelah atas menindih daun lainnya.
  • Agar bagian-bagian ekor, kaki, dan telinga berada pada bagian bawah, tentunya ia harus ditempeli daun terlebih dahulu. Baru kemudian bagian badan, dan lanjut ke kepala, lalu mata.
  • prakarya dari daun kering
    daunnya kurang lebar... jadinya tubuh kucing menggunakan beberapa helai daun
  • Begitu saja aturannya. Mudah bukan?
  • Ajaklah anak-anak mengumpulkan beragam jenis daun yang mereka suka. Ini bagus untuk mereka dalam mengenal aneka tumbuhan di sekitar mereka. Daun apa saja boleh dikumpulkan yang penting muat untuk disimpan dan dikeringkan di antara halaman-halaman majalah bekas atau tumpukan koran bekas, dan aman (tidak gatal atau berduri).
  • Coba juga menggunakan daun-daun berwarna kuning atau coklat yang telah gugur dan berserakan di bawah pohon. 


sumber :  http://novehasanah.blogspot.co.id/2015/01/prakarya-daun-kering-kucing-dan-serigala.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar